Bila Tidak Punya Uang Untuk Membeli Obat Yang Mahal, Manfaatkan Daun Sukun Untuk Diabetes Miletus!

Pohon sukun merupakan salah satu jenis pohon yang banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia karena tanaman ini merupakan tanaman yang hidup pada wilayah dengan musim tropis. Sebagian besar masyarakat Indonesia hanya memanfaatkan pohon sukun dengan mengkonsumsi buahnya saja. Sedangkan daun sukun hanya ditunggu rontok kemudian dibakar apabila daun tersebut sudah mengering. Padahal daun sukun ini memiliki manfaat yang sangat besar sebagai salah satu obat tradisOnal diabetes apabila diolah dengan benar. Kandungan yang terdapat dalam daun sukun dapat memberikan khasiat yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

Kandungan dalam daun sukun

Menurut beberapa kajian dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, bahwa daun sukun memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Beberapa kandungannya yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi serta asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia. Selain beberapa kandungan tersebut, tetapi dalam daun sukun juga terdapat kandungan lain seperti hidrosianat, asetilcolin, tannin serta riboflavin yang dapat membantu tubuh untuk melawan beberapa sumber penyakit yang berbahaya. Dari banyaknya kandungan yang terdapat dalam daun sukun tersebut kita dapat mengolah daun sukun sebagai salah satu alternatif pengobabatan tradisional salah satunya untuk penyakit diabetes.

Daun sukun juga sudah pernah diteliti oleh para ahli di Penelitian Kimia LIPI dan hasil dari penelitian tersebut yakni daun sukun dapat sebagai obat anti diabetes secara farmakologi menggunakan enzim Alfa Glukosasidase. Enzim Alfa Glukosasidase ini dibutuhkan dalam proses pembentukan glikoprotein, disebut sebagai enzim kunci dan berada paada tepian permukaan sel usus. Enzim ini juga sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme karbohidrat. Dalam prosesnya, Enzim Alfa Glukosasidase menguraikan karbohidrat dalam tubuh dan menguraikan karbohidrat menjadi glukosa. Proses ini terjadi di dalam usus halus manusia. Indikator dari proses ini yakni senyawa yang dapat menghambat aktivitas enzim menunjukkan indikasi bahwa senyawa tersebut berpotensi sebagai anti diabetes dengan menurunkan gula darah pada tubuh manusia.

Cara mengolah daun sukun untuk diabates

Untuk mengobati penyakit diabetes dibutuhkan daun sukun yang sudah berwarna hijau tua yang dipetik langsung dari dahan pohon sukun. Untuk tiga lembar daun sukun, diperlukan tiga liter air untuk pengolahannya. Cara pengolahan daun sukun untuk diabetes seperti berikut :

Sediakan 3 lembar daun sukun yang sudah berwarna hijau tua. Lebih utama lagi apabila dipetik langsung dari pohonnya. Hindari menggunakan daun sukun yang sudah jatuh ke tanah untuk khasiat pengobatan yang lebih maksimal. Hal yang juga perlu diperhatikan yakni memanfaatkan daun sukun yang masih dalam kondisi bagus dan tidak cacat. Daun sukun yang cacat seperti banyak terdapat lubang, warna tidak merata dan daun terlihat kusam dan kotor.
Rajang daun sukun tersebut jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Kira-kira sebesar daun salam atau daun sirsak sehingga mudah dalam penyajian.
Jemur daun sukun yang sudah di rajang di bawah sinar matahari langsung. Pastikan daun sukun yang dijemur benar-benar sudah kering sebelum daun tersebut diolah untuk pengobatan diabetes.
Rebus daun sukun yang sudah kering dalam wadah yang berisi dua liter air. Rebuslah daun sukun dalam wadah yang terbuat dari tanah liat, seperti gerabah. Apabila tidak ada gerabah dapat digunakan panci stainless steel. Jangan menggunakan panci yang terbuat dari alumunium karena apabila zat pada daun sukun yang direbus dapat bereaksi dengan kandungan pada alumunium ketika proses perebusan dapat menimbulkan resiko yang buruk dan membahayakan kesehatan.
Rebuslah hingga air yang terdapat dalam wadah hanya tersisa separuhnya atau kira-kira satu liter.
Tambahkan air kurang lebih sebanyak satu liter, dan lanjutkan perebusan hingga air hanya tersisa setengahnya saja.
Tunggulah hingga air rebusan daun sukun yang sudah kering ini mulai dingin.
Minum secara teratur setiap hari agar berkhasiat untuk mengobata penyakit diabetes. Rasa dari rebusan daun sukun sediit pahit, sehingga Anda dapat menambahkan madu murni apabila ingin mendapatkan air rebusan daun sukun ini terasa manis.

Anda hanya perlu meminum air hasil rebusan daun sukun secukupnya saja akan tetapi harus secara rutin. Apabila Anda tidak dapat menghabiskan air tersebut, Anda dapat menyimpan air rebusan daun sukun dalam botol kaca dan kemudian masukkan di kulkas. Anda dapat meminumnya beberapa kali hingga habis dan kemudian baru membuat rebusan yang baru. Bagi Anda yang tidak memiliki pohon sukun, atau mungkin tidak ingin kerepotan mengolah daun sukun, Anda dapat membeli racikan daun sukun di toko obat herbal. Ikuti cara pengolahan yang tertera pada kemasan daun sukun yang Anda beli.

Selain mengkonsumsi rebusan daun sukun untuk mengatasi diabetes yang Anda alami, Anda juga perlu menghindari kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kembali kadar gula darah dalam tubuh Anda. Beberapa kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat memicu gula darah Anda meningkat diantaranya :

Teh Manis

Mengkonsumsi teh manis terlalu sering dapat memicu meningkatnya kandunga gula darah dalam tubuh. Kandungan gula pada segelas teh manis sekitar 250-300 kalori tergantung juga pada tingkat kepekatan teh yang Anda konsumsi. Padahal kita tahu bahwa dalam seharinya kita juga perlu mengkonsumsi nasi untuk kebutuhan makan Anda. Dalam sepiring nasi yang Anda makan mengandung sekitar 242 kalori. Padahal kebutuhan kalori padah tubuh hanya sekitar 1. 900 kalori perhari tergantung aktivitas yang kita jalani. Belum lagi ditambah lauk pauk yang kita konsumsi yang tentunya juga mengandung kalori.

Untuk itu, Anda perlu mengurangi teh manis agar tubuh tidak kelebihan kalor. Karena kelebihan kalori dapat menyebabkan timbulnya diabetes dan obesitas. Apabila Anda tetap ingin mengkonsumsi teh, Anda dapat mengkonsumsi teh oahit atau mungkin Anda dapat menambahkan gula jagung atau madu jika menginginkan rasa teh yang lebih manis. Lebih dianjurkan lagi bagi Anda yang sudah menderita diabetes untuk tidak mengkonsumsi teh lagi, tetapi secara rutin minum air putih 8 gelas sehari.

Gorengan

Gorengan merupakan makana favorit semua kalangan masyarakat. Siapa yang tidak suka dengan gorengan, dengan rasanya yang gurih dan ukurannya yang kecil sehingga membuat ketagihan. Padahal gorengan merupakan salah satu jenismakanan yang tinggi lemak dan rendah serat sehingga mengakibatkan meningkatnya kolesterol jahat. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah koroner dan mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

Kebiasaan Ngemil

Tanpa disadari, terkadang kebiasaan ngemil memang tidak dapat Anda hindarkan. Anda berfikir bahwa hanya memotong sepotong dua potong cemilan seperti beberapa jenis kue dan makanan ringan. Beberapa potong cemilan yang Anda makan memang tidak akan membuat perut merasa kenyang. Padahal semua cemilan terlebih kue yang manis mengandung hidrat arang tinggi dan juga mengandung tepung yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Apabila Anda tetap ingin ngemil pada waktu senggang, Anda dapat mengganti cemilan yang berupa kue, keripik dan sejenisnya dengan menggunakan potongan buah segar.

Setiap penyakit memang ada obatnya, seperti daun sukun yang dapat mengatasi penyakit diabetes. Namun tidak akan ada salahnya apabila kita tetap menjaga kesehatan kita dengan menghindari penyebab penyakit sebelum kita terserang penyakit dan harus mengobatinya. Karena mencegah pastinya lebih baik daripada mengobati. Bagi Anda yang memiliki kadar gula yang sangat tinggi, usahakan tetap mengkonsumsi ramuan daun sukun dan juga olahraga rutin agar kebutuhan kalori tubuh Anda meningkat dan mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.

Sumber: manfaatnya.co.id